Jumat, 10 Juni 2016

Notasi dialog dan desain

NOTASI DIALOG DAN DESAIN
A. Pengertian Dialog
Dialog dalam arti umum yaitu percakapan antara dua kelompok atau lebih, sedangkan dialog dalam konteks perancangan user interface yaitu struktur dari percakapan antara user dan komputer.
Pada IMK dan komputer, bahasa komputer dapat dibagi atas tiga tingkatan;
1. Leksikal merupakan tingkat yang paling rendah yaitu bentuk icon pada layar tombol yang ditekan. Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan bunyi dan ejaan suatu kata.
2. Sintaksis yaitu urutan dan struktur dari input dan output. Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan grammar suatu kalimat.
3. Simantik yaitu arti dari percakapan yang berkaitan dengan pengaruhnya pada struktur data internal komputer dan dunia eksternal.Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan arti yang berasal dari partisipan dalam percakapan.
Dialog manusia dan komputer pada umumnya berbeda dengan dialog antar manusia, dialog dengan komputer biasanya terstruktur dan terbatas.
Karakteristik Dialog User- Sistem Komputer;
• Partisipan harus menyebutkan dialognya dalam urutan yang jelas.
• Beberapa dialog telah ditetapkan sebelumnya.
• Beberapa bagian tertentu dari dialog dilakukan secara bersamaan.
• Umumnya dialog berikutnya bergantung pada respon partisipan.
B. Notasi Desain Dialog
Dalam desain dialog harus diperhatikan beberapa hal yaitu;
1. Rangkaian dialog mempresentasikan struktur tugas.
2. Beberapa rangkaian dialog tambahan digunakan untuk user support, misalnya help system, tutorial sub system .
3. Rangkaian dialogdiurutkan sesuai struktur tugas
DFD Desain dialog :
Description: dialog
C. Notasi Diagramatik
Notasi diagramatik merupakan bentuk yang paling sering digunakan dalam desain dialog. Kelebihan dalam bentuk ini adalah memungkinkan desainer untuk melihat secara sekilas struktur dialog sedangkan kelemahannya sulit untuk menjelaskan struktur dialog yang lebih luas dan kompleks.
Ada 5 metode yang digunakan untuk notasi dramatic, yaitu;
1. State Transition Network (STN).
Komponen STN:
• Lingkaran, menggambarkan “state” dari system.
• Tanda panah, yang terdapat antara state disebut juga transisi.
Tanda panah ini diberi label yang menjelaskan tentang tindakan user yang menyebabkan transisi dan response dari system.
STN dapat menggambarkan beberapa pilihan dialog:
• Urutan tindakan dan response dari sistem (sequence)
• Pilihan bagi user (choice)
contoh: dari state Menu, user dapat memilih “Circle” sehingga sistem berpindah ke state Circle-1 sehingga option “Circle” highlight; alternatif lain, user dapat memilih “Line” sehingga sistem berpindah ke state Line-1.
• Iterasi (iteration)
contoh: terdapat pilihan dari state Line-2: user dapat melakukan double click pada suatu titik dan menyelesaikan polyline, berpindah ke state Finish; atau user dapat melakukan single click yang berarti menambah titik baru pada polyline sehingga terjadi transisi kembali ke state Line-2.
Description: 2
2. Hirarchical State Transition Network
Karakteristiknya yaitu;
• Digunakan untuk deskripsi sistem yang lebih lengkap.
• Mirip dengan STN, dengan fitur tambahan berupa gabungan state (composit state).
• Digunakan untuk system yang besar.
Contohnya; Pada drawing tool terdapat 3 sub-menu yaitu grapich, text dan paint.
Description: hirarki
3. Harel State Chart
Karakteristiknya yaitu;
• Digunakan untuk spesifikasi system reaktif yang kompleks secara visual.
• Mampu mengakomodasi masalah seperti concurrency dan escape.
Contohnya; Panel kendali TV dengan 5 tombol kendali ( On, Off, Mute, Set, Reset).
4. Flow Chart
Karkteristiknya yaitu;
• Mendeskripsikan dialog yang sederhana .
• Sederhana dan mudah dimengerti.
• Merefleksikan sudut pandang programer dari pada user.
5. JSD Diagram
Karakteristiknya yaitu;
• Jackson Stuctured Design digunakan untuk berbagi aspek dari analisis tugas dan desain dialog.
• Digunakan untuk system yang sederhana, terbatas dan berbasis menu.
D. NOTASI TEKSTUAL
Dalam notasi tekstual ada 3 metode yang digunakan, yaitu;
1. Tata Bahasa / Grammer
Notasi dialog tekstual focus pada aksi yang dilakukan oleh user. Ada 2 jenis grammer yaitu BNF, Regular Expression.
Karakteristiknya yaitu;
• Regular Expression banyak digunakan untuk mendeskripsikan kriteria pencarian tekstual yang kompleks.
• Regular Expression digunakan untuk analisis leksikal bahasa pemograman
• Regular Expression dan BNF tidak digunakan untuk mere-presentasikan councurency dialog.
2. Aturan Produksi
Bentuk umumnya if conditional then action, karena menggunakan if kondisi then.
Karakteristiknya yaitu;
• Berorientasi pada event, state atau gabungan keduanya,
• Baik untuk task parallel bukan task sequence.
3. CSP dan Proses Aljabar
Digunakan untuk proses sekunsial (urut) pada natural langange based dan bersama-sama . Misalnya dalam penggunaan mouse, keyboard dan draw menu secara bersama-sama.
E. SEMANTIK DIALOG
Biasanya structur dialog bersifat sintaksis, dialog semantic memberi tambahan catatan dialog formal mengenai arti suatu aksi dan user dibiarkan menginterpretasikan sendiri.
Ada 2 aspek dalam dialog aplikasi dan user, pendekatan yang dilakukan ;
1. Spesifikasi notasi semantik untuk spesial purpose
2. Berhubungan dengan bahasa pemrograman dengan menyertakan beberapa koding dalam notasi dialog
3. Berhubungan dengan spesifikasi notasi formal.
F. DESAIN DAN ANALISIS DIALOG
Ada 3 pendekatan dalam perancangan dialog:
1. Berfokus pada aksi user; apakah terspesifikasi dengan baik
2. Memperhatikan kondosi dialog
3. Isu presentasi dan leksikal; bagaimana tampilan dan fungsi tombol


Tidak ada komentar:

Posting Komentar